JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti kenaikan IHSG yang signifikan, menegaskan tren positif ini mencerminkan pulihnya optimisme publik terhadap ekonomi Indonesia.
Kinerja Sejauh Satu Bulan
Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian utama Purbaya. Ia menilai tren positif ini muncul di awal masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan, yang menandakan respons pasar yang optimistis terhadap arah kebijakan ekonomi nasional.
Dengan gaya khasnya, Purbaya menyampaikan apresiasi atas pencapaian IHSG yang meningkat meski masa jabatannya baru sebulan.
"Padahal baru kerja satu bulan, hasilnya juga belum ada. Tapi ada deh, tuh IHSG udah naik kencang," ujar Purbaya sembari tersenyum dalam sambutannya di Investor Daily Summit 2025 di Jakarta.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pasar modal mulai menanggapi arah kebijakan pemerintah dengan lebih positif, bahkan di periode awal kepemimpinan seorang menteri baru.
Bagi Purbaya, pencapaian ini bukan sekadar angka di bursa, melainkan indikator nyata dari ekspektasi publik terhadap pertumbuhan ekonomi. Kenaikan IHSG selama masa awal kepemimpinannya juga menjadi sinyal bahwa strategi pemerintah untuk mendorong stabilitas ekonomi dan menarik investasi mulai dirasakan pasar.
Momen ini sekaligus menunjukkan bahwa meski baru sebulan, langkah-langkah kebijakan yang ditempuh memiliki resonansi positif terhadap dunia investasi.
Pulihnya Optimisme Publik
Selain mencermati pergerakan IHSG, Purbaya juga menyoroti perubahan sikap publik terhadap ekonomi. Ia menilai bahwa optimisme masyarakat mulai pulih setelah periode ketidakpastian sebelumnya. Fenomena ini terlihat dari berkurangnya aksi demonstrasi yang biasanya menjadi indikator ketidakpuasan publik.
"Yang tadinya mau demo, demo, demo, sekarang sudah berkurang kan. Mereka sekarang sibuk, nggak demo mereka," lanjutnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa masyarakat kini lebih fokus pada aktivitas produktif dan ekonomi, dibandingkan mengekspresikan ketidakpuasan melalui demonstrasi.
Menurut Purbaya, sikap publik yang lebih tenang dan optimis menjadi modal penting bagi stabilitas ekonomi. Ketika masyarakat percaya pada arah ekonomi, daya beli dan partisipasi mereka dalam kegiatan ekonomi meningkat, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan pasar modal.
Optimisme ini juga mencerminkan kepercayaan investor domestik dan asing terhadap keberlanjutan reformasi ekonomi yang dijalankan pemerintah.
Pandangan Terhadap Bursa Saham
Dalam sejumlah pertemuan dengan pelaku industri pasar modal, Purbaya menekankan pentingnya menjaga sentimen positif agar IHSG terus menguat. Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu menilai bahwa penguatan bursa saham domestik merupakan refleksi dari membaiknya kondisi ekonomi nasional secara keseluruhan.
Ia menekankan bahwa ekspektasi positif publik terhadap keberlanjutan perbaikan ekonomi Indonesia menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan IHSG. "Sentimen positif di bursa saham merupakan ekspektasi publik terhadap keberlanjutan perbaikan ekonomi Indonesia," ujar Purbaya saat berbicara di Gedung Bursa Efek Indonesia.
Pandangan Purbaya ini sekaligus menjadi pesan bagi pelaku pasar untuk tetap optimistis dan waspada terhadap dinamika ekonomi global maupun domestik.
Menurutnya, penguatan IHSG bukan hanya angka statistik, tetapi cerminan dari kepercayaan investor terhadap kestabilan makroekonomi, kebijakan fiskal, dan upaya pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan memahami hal ini, pelaku pasar diharapkan mampu menyesuaikan strategi investasi mereka dengan lebih bijak, sehingga tercipta ekosistem pasar modal yang sehat dan berkelanjutan. Purbaya meyakini bahwa tren positif ini dapat mendorong investasi jangka panjang dan memberikan manfaat luas bagi perekonomian nasional.
Ekspektasi Jangka Panjang IHSG
Purbaya juga menekankan prospek jangka panjang IHSG yang optimistis. Ia percaya bahwa indeks saham akan terus mencatatkan kinerja positif seiring perbaikan ekonomi dan stabilitas kebijakan pemerintah. “Saya pikir IHSG akan cenderung baik terus. Mungkin 10 tahun lagi seperti yang saya bilang, IHSG to the moon,” ujarnya.
Berdasarkan perdagangan bursa saham saat ini, IHSG menutup sesi dengan rekor baru intraday di 8.273, meski sempat terkonsolidasi ke level terendah 8.159. Indeks akhirnya ditutup menguat 1,04% ke 8.250,94. Data ini memperkuat pandangan Purbaya bahwa pasar memiliki fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Menurut Purbaya, penguatan IHSG secara konsisten mencerminkan optimisme investor terhadap arah ekonomi nasional. Kenaikan ini juga menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif mulai membuahkan hasil nyata.
Dengan demikian, peningkatan IHSG tidak hanya menjadi kabar baik bagi pelaku pasar modal, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi seluruh lapisan masyarakat terkait prospek ekonomi Indonesia.
Melihat tren ini, Purbaya berharap bahwa kepercayaan publik terhadap ekonomi terus meningkat. Ia menekankan bahwa stabilitas pasar modal harus dijaga melalui kebijakan yang tepat dan komunikasi yang transparan antara pemerintah, regulator, dan pelaku pasar.
Dengan demikian, pertumbuhan IHSG tidak hanya menjadi angka semata, tetapi juga cerminan dari optimisme dan keyakinan masyarakat terhadap masa depan ekonomi Indonesia.