Industri Otomotif Kian Tangguh, Toyota Catat Ekspor Tiga Juta Kendaraan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 11:01:22 WIB
Industri Otomotif Kian Tangguh, Toyota Catat Ekspor Tiga Juta Kendaraan

JAKARTA - Industri otomotif nasional kembali mencatatkan tonggak bersejarah melalui capaian ekspor tiga juta kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia ke pasar internasional. 

Pencapaian ini tidak hanya menandai kekuatan industri manufaktur dalam negeri, tetapi juga menegaskan kemampuan sumber daya manusia Indonesia untuk bersaing di kancah global.

Pelepasan ekspor ke-3 juta unit kendaraan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Pabrik Karawang Plant 1, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). 

Sejak ekspor perdana pada 1987, Toyota terus membuktikan komitmennya dalam memperkuat peran Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor utama di kawasan Asia dan dunia.

Sinergi Pemerintah dan Industri Dorong Pertumbuhan Otomotif Nasional

Keberhasilan ekspor ini menjadi wujud nyata dari kolaborasi erat antara pemerintah, mitra industri, dan masyarakat yang terus mendukung kemajuan industri otomotif nasional. 

Presiden Toyota Motor Corporation, Koji Sato, menegaskan bahwa pencapaian tiga juta unit ekspor merupakan simbol dari kualitas dan daya saing produk Indonesia di pasar global.

“Ke depannya, kami akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan ekspor untuk Global South. Bersama para mitra, kami terus berupaya menciptakan kendaraan yang semakin berkualitas, untuk masyarakat Indonesia dan kemajuan bangsa yang hebat ini,” ujar Sato.

Industri otomotif menjadi salah satu pilar penting penggerak ekonomi nasional, menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, meningkatkan daya beli masyarakat, serta berkontribusi signifikan terhadap pajak dan neraca perdagangan Indonesia.

Membangun Rantai Pasok Kuat dan Kemandirian Industri

Perjalanan industri otomotif Indonesia dimulai sejak era 1970-an dengan kegiatan impor kendaraan utuh. Kini, industri tersebut telah berevolusi menjadi basis produksi penuh yang mencakup mesin, komponen, dan kendaraan utuh yang siap ekspor. 

Pendalaman rantai pasok dalam negeri juga semakin kuat, memungkinkan industri otomotif nasional berdaya saing tinggi di pasar global.

Toyota Indonesia menjadi salah satu pelaku utama dalam proses ini. Kolaborasi dengan lebih dari 240 pemasok lokal tier-1 dan lebih dari 520 pemasok tier-2 dan tier-3 membantu meningkatkan kandungan lokal hingga lebih dari 80%. 

Sinergi ini turut memperkuat peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam rantai pasok nasional serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan impor.

Toyota juga aktif beradaptasi dengan perkembangan teknologi global melalui produksi dan ekspor kendaraan ramah lingkungan, seperti model Hybrid Electrified Vehicles (HEVs). Langkah ini menandai kontribusi Indonesia dalam transisi menuju industri otomotif hijau.

Kontribusi Ekonomi dan Komitmen Jangka Panjang Toyota di Indonesia

Toyota Group telah menanamkan investasi senilai Rp 100 triliun di Indonesia, yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi ini membuka peluang kerja bagi lebih dari 360.000 tenaga kerja di berbagai sektor — mulai dari produksi, rantai pasok, distribusi, hingga layanan purna jual.

Selain itu, industri otomotif turut memberikan kontribusi besar pada penerimaan pajak, baik di tingkat nasional maupun daerah. 

Pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, menegaskan bahwa capaian ekspor ini menjadi bukti nyata dari kemampuan dan komitmen industri dalam negeri untuk terus berinovasi dan berdaya saing tinggi. 

“Berkat kekuatan industri manufaktur dan komitmen terhadap kualitas, Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit dan mengekspor 3 juta unit kendaraan, membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing di pasar global melalui produk-produk berkelas dunia,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, Toyota Indonesia tidak hanya meneguhkan posisi sebagai pemain utama dalam ekspor otomotif, tetapi juga memperlihatkan bahwa kolaborasi strategis antara pemerintah dan industri mampu membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi dan daya saing global yang berkelanjutan.

Terkini