JAKARTA - RDS Group menegaskan langkah strategisnya di industri keamanan siber nasional melalui pendekatan Zero Trust.
Perusahaan menghadirkan solusi terintegrasi yang meningkatkan proteksi data dan sistem bagi berbagai sektor. Langkah ini menunjukkan fokus RDS Group pada inovasi, keamanan, dan keberlanjutan digital.
Komitmen RDS Group dalam Transformasi Digital
Di tengah percepatan transformasi digital, RDS Group memperkuat lini bisnis keamanan siber dan integrasi sistem. Melalui RDS System Integration (BION), perusahaan menghadirkan solusi teknologi berbasis Zero Trust untuk mengelola risiko digital.
Langkah ini menjadi strategi penting bagi RDS Group dalam menjawab lonjakan kebutuhan keamanan digital lintas industri. Sektor pemerintah, keuangan, asuransi, hingga layanan publik menghadapi tantangan serupa terkait perlindungan data dan kepercayaan pengguna.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa keamanan siber bukan sekadar kepatuhan regulasi, tetapi bagian dari strategi bisnis yang menentukan daya saing perusahaan.
Zero Trust sebagai Fondasi Pertahanan Digital
General Manager RDS System Integration, Linda Kristianto, menekankan pentingnya prinsip Zero Trust. Konsep "never trust, always verify" memastikan setiap akses digital diverifikasi, baik dari internal maupun eksternal.
Pendekatan ini membangun sistem pertahanan digital yang tangguh dan berlapis. Dengan metode ini, perusahaan dapat mencegah kebocoran data, serangan malware, dan risiko lain yang muncul akibat kompleksitas integrasi sistem.
Linda menegaskan bahwa teknologi harus dinamis dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Solusi yang dihadirkan tidak hanya inovatif tetapi juga visioner dan berdampak bagi industri teknologi Indonesia.
Solusi End-to-End di Bidang IT dan Keamanan Siber
RDS System Integration menghadirkan solusi end-to-end melalui tiga pilar utama. Pilar pertama, preventif, mencakup penerapan Zero Trust Access, pengamanan jaringan, dan perlindungan endpoint. Hal ini mencegah malware masuk ke sistem internal dan meminimalkan risiko serangan.
Pilar kedua, kuratif, menggunakan real-time monitoring untuk mendeteksi anomali sejak dini. Selain itu, Cyber Recovery Vault berperan sebagai brankas data terisolasi, memungkinkan pemulihan cepat dan aman pasca insiden.
Pilar ketiga, berkelanjutan, memastikan perusahaan mampu memitigasi risiko secara menyeluruh. Sistem dirancang untuk melindungi dari awal hingga pemulihan pasca serangan, menciptakan ekosistem digital yang aman dan andal.
Mendorong Inovasi dan Peran Perempuan di Teknologi
Linda juga ingin membuka ruang lebih luas bagi perempuan dalam pembangunan teknologi Indonesia. RDS Group berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya aman, tetapi juga berdampak sosial dan mendorong partisipasi inklusif.
Fokus pada inovasi berkelanjutan menegaskan posisi RDS Group sebagai pemain kunci di sektor keamanan siber nasional. Pendekatan ini memastikan perusahaan dapat beradaptasi dengan kebutuhan digital yang terus berkembang dan tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Dengan strategi Zero Trust dan solusi terintegrasi, RDS Group memperkuat ekosistem digital nasional. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap keamanan, inovasi, dan keberlanjutan bagi seluruh industri yang dilayani.