Krakatau Steel Perkuat Struktur Keuangan Usai Lunasi Utang Cepat

Kamis, 09 Oktober 2025 | 13:56:42 WIB
Krakatau Steel Perkuat Struktur Keuangan Usai Lunasi Utang Cepat

JAKARTA - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengambil langkah strategis dengan mempercepat pelunasan utang restrukturisasi. 

Langkah ini diyakini akan memperbaiki struktur keuangan dan membuka peluang ekspansi bisnis lebih leluasa. Dampak positif ini turut mendorong optimisme investor dan analis terhadap prospek perusahaan produsen baja pelat merah tersebut.

Penyelesaian Utang dengan Keringanan Signifikan

KRAS telah memperoleh persetujuan dari seluruh bank restrukturisasi untuk menyelesaikan kewajiban utang lebih cepat, termasuk keringanan pokok. Nilai kewajiban yang dilunasi mencapai Rp 248,24 miliar dan US$ 159,06 juta. Selain itu, perusahaan membayarkan Rp 49,65 miliar dan US$ 31,81 juta kepada empat bank swasta.

Corporate Secretary KRAS, Fedaus, menyebut keringanan pokok yang diperoleh perusahaan mencapai 80%. Tidak hanya itu, utang bunga serta denda bunga dan pokok senilai Rp 112,93 miliar dan US$ 18,75 juta juga dihapuskan. 

Upaya ini menunjukkan keseriusan KRAS dalam menurunkan beban finansial sekaligus memperkuat posisi likuiditas.

Sisa utang restrukturisasi KRAS kini terbagi atas Tranche A, B, dan C dengan total kewajiban yang lebih ringan. Hal ini memungkinkan perusahaan mengelola arus kas dengan lebih efisien dan menyiapkan ruang untuk pengembangan proyek strategis di masa depan.

Dampak Positif terhadap Kinerja dan Ekspansi

Percepatan pelunasan utang diyakini akan memberikan dampak langsung pada kinerja fundamental KRAS. Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai langkah ini akan meningkatkan fleksibilitas keuangan perusahaan. 

Dengan struktur utang yang lebih sehat, KRAS dapat fokus pada ekspansi bisnis dan proyek hilirisasi baja.

Analis KISI, Muhammad Wafi, menambahkan bahwa pemangkasan utang sebesar 12,5% akan menurunkan beban bunga, memperbaiki rasio leverage, dan memberikan ruang likuiditas yang lebih luas. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pasar dan menunjukkan kestabilan arus kas KRAS setelah bergantung lama pada restrukturisasi.

Menurut Wafi, fokus utama KRAS ke depan adalah menjaga kedisiplinan pengelolaan arus kas, efisiensi produksi, serta penguatan produk hilir bernilai tambah tinggi. Dengan strategi ini, perusahaan dapat tetap kompetitif di tengah fluktuasi harga komoditas global yang berdampak pada margin usaha.

Sentimen Pasar dan Kinerja Saham

Langkah KRAS mempercepat pelunasan utang turut memengaruhi sentimen pasar. Harga saham KRAS meningkat tajam 26,32% dalam sebulan terakhir, mencapai Rp 384 per saham. Lonjakan ini didorong sentimen positif atas restrukturisasi utang serta prospek perbaikan kinerja keuangan.

Selain itu, faktor teknikal dan rotasi ke sektor industri turut mendorong harga saham KRAS. Investor mulai melihat peluang jangka menengah hingga panjang dengan prospek bisnis yang lebih stabil. 

Nafan menekankan bahwa meski belum memberikan rekomendasi resmi, momentum restrukturisasi dapat menjadi titik balik penting bagi perusahaan dan kepercayaan investor.

Wafi menambahkan, saham KRAS dapat dicermati oleh investor dengan target harga Rp 420—Rp 450 per saham. Konsistensi profitabilitas dan kemampuan menjaga produksi di tengah harga baja yang fluktuatif menjadi kunci agar harga saham melaju berkelanjutan.

Tantangan dan Strategi Kedepan

Meski restrukturisasi berhasil, tantangan utama KRAS tetap ada pada pengelolaan modal kerja dan ekspansi baru. Perusahaan perlu fokus pada peningkatan utilisasi pabrik, efisiensi biaya produksi, serta perbaikan tata kelola dan transparansi laporan keuangan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan kreditur dan investor.

Kesiapan KRAS menghadapi tantangan global juga tercermin dari strategi diversifikasi pasar ekspor, efisiensi operasional, dan pengembangan produk hilir. Dengan fondasi keuangan yang lebih solid, KRAS dapat memanfaatkan momentum pemulihan industri baja untuk memperluas pasar domestik dan internasional.

Langkah ini menjadi bukti bahwa restrukturisasi utang bukan sekadar solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi KRAS sebagai produsen baja nasional yang tangguh dan kompetitif.

Terkini