JAKARTA - Manchester United menaruh harapan besar melihat Lisandro Martinez pulih dari cedera ACL dan kembali memperkuat tim sebelum akhir tahun.
Perkembangan positif fisik pemain Argentina itu memberi optimisme, meski perjalanan pemulihannya panjang akibat serangkaian cedera sebelumnya. Kehadirannya di ruang ganti tetap vital bagi skuad Setan Merah.
Cedera dan Proses Pemulihan
Lisandro Martinez mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada Februari lalu saat MU kalah 0-2 dari Crystal Palace. Sejak itu, bek berusia 27 tahun belum mengikuti latihan penuh, meski latihan individu sudah dimulai saat tur pramusim United.
Fokus Martinez kini adalah melanjutkan rehabilitasi agar bisa kembali ke lapangan secara bertahap dan aman bagi kondisi lututnya.
Peran Penting di Luar Lapangan
Meskipun absen, Martinez tetap menjadi sosok penting dalam tim. Dia rutin hadir di sesi latihan dan rapat strategi, membantu menjaga semangat dan kekompakan skuad.
Kehadirannya di ruang ganti memberikan pengaruh positif, terutama sebagai bagian dari kelompok kepemimpinan tim Setan Merah.
Perjalanan Cedera Martinez
Sejak bergabung dengan Manchester United pada Juli 2022, Martinez beberapa kali mengalami cedera serius. Mulai dari patah tulang metatarsal pada April 2023 hingga cedera betis yang menutup akhir musim 2023/2024, sebelum akhirnya cedera ACL menghantam awal tahun ini.
Rentetan cedera ini membuat Martinez harus menjalani pemulihan yang hati-hati agar tidak mengganggu performa jangka panjangnya.
Adaptasi Tim dan Harapan Pelatih
Absennya Martinez memaksa pelatih Ruben Amorim menyesuaikan strategi, dengan Luke Shaw diplot sebagai bek tengah kiri. Amorim menekankan pentingnya kehadiran Martinez dalam tim, terutama untuk agresivitas dan semangat juang, meski belum bisa bermain di lapangan.
Selain Martinez, Noussair Mazraoui juga cedera, namun diperkirakan bisa kembali akhir bulan ini, sementara kemenangan 2-0 atas Sunderland memberi sedikit kelegaan menjelang laga sulit menghadapi Liverpool.