JAKARTA - Pemerintah resmi membuka pendaftaran peserta program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi, didukung oleh lebih dari 573 perusahaan.
Program ini menargetkan 20.000 peserta pada tahap awal, dengan kesempatan mendapatkan pengalaman kerja sekaligus uang saku setara UMK. Persiapan dan pendanaan program sudah dipastikan siap sehingga pelaksanaan dapat berjalan lancar.
Jumlah Perusahaan dan Timeline Program
Pendaftaran perusahaan untuk program magang nasional sudah dibuka terlebih dahulu, diikuti dengan pendaftaran peserta yang akan dimulai pada awal bulan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 573 perusahaan siap menampung peserta magang dari berbagai latar belakang pendidikan.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menjelaskan bahwa pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan dilakukan pada periode 1-7 Oktober. Selanjutnya, pendaftaran dan seleksi peserta dimulai pada 7-14 Oktober.
Para peserta yang lolos seleksi akan mulai menjalankan tugas di perusahaan masing-masing selama enam bulan, memberikan kesempatan pengalaman kerja nyata di lapangan sekaligus pengenalan dunia industri.
Target Peserta dan Perluasan Program
Program magang pemerintah menargetkan 20.000 peserta pada tahap pertama. Namun, pemerintah berencana menambah sebanyak 80.000 peserta sehingga total keseluruhan mencapai 100.000 peserta di seluruh Indonesia.
“Peserta magang akan menerima uang saku sebesar UMK di wilayah masing-masing peserta. Mempertimbangkan antusiasme dan respons positif, program akan didorong dengan melihat pelaksanaan program saat ini,” terang Haryo.
Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan luas bagi lulusan baru memperoleh pengalaman kerja sekaligus mendukung ketersediaan tenaga profesional di industri nasional.
Persiapan dan Dukungan Pemerintah
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan bahwa persiapan program magang sudah berjalan dengan baik. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) dan petunjuk teknis (Juknis) telah diterbitkan, memastikan dasar hukum dan tata kelola program jelas.
Sistem informasi pendaftaran melalui platform ayomagang juga sudah disiapkan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran yang memadai untuk pembiayaan program, termasuk uang saku bagi peserta selama masa magang hingga akhir tahun.
“Uang saku yang diterima peserta per orang dan per bulan secara rata-rata mencapai Rp 3,3 juta. Total anggaran magang tersebut mencapai Rp 199,71 miliar,” ujar Afriansyah.
Manfaat dan Harapan Program Magang
Program magang nasional memberikan kesempatan bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja langsung di industri, memperluas jaringan profesional, serta meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan.
Dengan dukungan lebih dari 573 perusahaan, program ini diharapkan tidak hanya membantu para peserta memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan peluang mereka untuk diterima bekerja secara permanen di masa mendatang.
Pemerintah menegaskan komitmen untuk memastikan proses magang berjalan transparan dan efektif, dengan memfasilitasi peserta secara finansial dan administratif. Program ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan tenaga kerja profesional yang siap menghadapi tantangan industri modern di Indonesia.