BRI Genjot Penyaluran KUR, Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional

Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:32:53 WIB
BRI Genjot Penyaluran KUR, Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional

JAKARTA - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BRI terus menunjukkan capaian signifikan, mencapai Rp114,28 triliun untuk 2,5 juta debitur UMKM.

Program ini menjadi instrumen strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat dan membuka peluang kerja yang lebih luas.

Capaian Penyaluran KUR BRI

Hingga Agustus 2025, BRI menyalurkan KUR sebesar Rp114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM. Angka ini setara dengan 65,31 persen dari total alokasi KUR BRI tahun ini yang sebesar Rp175 triliun.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI dalam memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Penyaluran yang tepat sasaran diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha.

BRI terus mendorong UMKM agar mendapat pembiayaan produktif yang berdampak langsung pada penguatan ekonomi masyarakat. Pendekatan ini menjadi kunci untuk menciptakan efek ekonomi yang nyata.

Strategi dan Tujuan Penyaluran KUR

Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam menyalurkan KUR. “KUR merupakan instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Strategi ini juga mencakup pembinaan kapasitas UMKM, sehingga pembiayaan yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha. Pendekatan ini memastikan dana tersalurkan secara efisien.

Dengan fokus pada keberlanjutan usaha, BRI menekankan pentingnya penyaluran KUR yang tepat sasaran. Hal ini memungkinkan pelaku UMKM mengembangkan usaha secara konsisten dan memberi dampak sosial ekonomi positif.

Dampak terhadap UMKM dan Ekonomi

Penyaluran KUR yang tepat sasaran mendorong produktivitas UMKM dan membuka peluang kerja lebih luas. Hal ini sejalan dengan tujuan BRI untuk menjadikan UMKM sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain mendukung usaha kecil, program ini diharapkan menciptakan efek berantai dalam ekonomi, meningkatkan konsumsi domestik, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

BRI juga terus memantau implementasi KUR untuk memastikan efektivitas program. Evaluasi berkala dilakukan agar dana yang disalurkan benar-benar memberi manfaat optimal bagi para debitur.

Kinerja BRI dan Pertumbuhan Kredit

Selain KUR, BRI mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp26,53 triliun hingga enam bulan pertama 2025, turun 11,25 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Meski laba menurun, penyaluran kredit bank tumbuh 5,97 persen yoy menjadi Rp1.416,62 triliun pada Juni 2025.

Pertumbuhan kredit ini mencerminkan fokus BRI pada pembiayaan yang dekat dengan masyarakat, termasuk UMKM. Penyaluran kredit yang masif sekaligus memperkuat ekonomi rakyat.

BRI pun terus berupaya memperluas akses pembiayaan digital dan konvensional. Dengan memadukan strategi ini, bank berharap UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Dengan capaian penyaluran KUR yang terus meningkat, BRI menunjukkan perannya dalam memperkuat sektor UMKM. Program ini menjadi instrumen vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkini